Senin, 15 November 2010 2 komentar

Pengobral Jiwa

 Oleh : Annisa Rahmah

Sabar peluh meratapi segala ego diri
geram aku ketika melihatnya sembunyi
sembunyi menutupi segala serpihan hati
polosnya dikau hai durjana siang hari

Kelam membungkus ranum jiwa yang nista
tersungkur dalam ilusi tak berharga
Diam ! kau acuhkan aku tak bersisa
Habis dalam kesurutan yang bernoda

Kau hebat ! memang !
Sang diktator yang menang
Raja Tangguh berbalut pedang
Singsingkan saja jubahmu biar lapang !

Lihat diriku !
Luka, luka yang teramat pedih
Kau buat ku kaku !
Hingga lisan ini membisu perih

Kau boleh saja tikam aku
Kau kuras emosiku
Biar lembayu senja menjadi saksinya
Atas kikisan kikisan sanksiNya 

 
;