Jumat, 01 Oktober 2010

Do'a untuk OBSESI AKHIRAT=REALITY !!

By: Annisa Rahmah

Amirul Mu'minin, Umar bin Khattab ra pernah berkata, " Aku tidak memiliki obsesi agar do'aku terkabul. Obsesiku hanyalah keinginan untuk mengucapkan do'a. Karena apabila aku terinspirasi untuk berdo'a, pengabulan do'a itu pasti datang beriringan tatkala do'a itu diucapkan."
SUBHANALLAH !!
Apa maksudnya ??
bahwasanya kita boleh saja meminta kepada Allah agar keinginan dunia kita tercapai dan apa yang kita impikan bisa terealisasi . Tapi lihat? siapa kita ? kita hanya seonggok daging yang diciptakan Allah dari air yang hina . Kita tidak sepantasnya memaksa Allah dengan keinginan duniawi yang fana ini . Boleh saja kita punya keinginan dan meminta kepadaNya agar semua itu terwujud, tapi kita tidak tahu apakah Allah mengizinkan atau tidak ?? apakah itu yang terbaik bagi Allah atau tidak??, mungkin bagi kita cita-cita atau impian kita adalah sesuatu yang terbaik untuk kita dimasa kini dan masa akan datang . Tapi, bagaimana dengan Allah ?, apakah Allah juga mengancungkan jempol tanda setuju untukmu ??

Allah SWT Maha Mengetahui, sedangkan manusia tidak . Jadi Allah lebih tahu mana yang terbaik untuk kita dan mana yang bukan terbaik untuk kita . Mintalah kepadaNya sesuka hati kita,mintalah apa yang menjadi impianmu ..lalu mintalah jalan terbaik untuk itu . Jangan memaksakan, tapi mintalah segala sesuatunya yang terbaik . Karena Apapun yang terbaik dari Allah sudah pasti, otomatis, akan menjadikan hidup kita berada selalu pada tuntunanNya .

Ikhtiarlah sekeras-kerasnya, sekuat tenaga kita, dan jangan lupa harus diiringi dengan tawakal agar Allah memberi jalan terbaik untuk kita agar kita tidak menyesal dengan apapun keputusannya nanti .
IkhtiaR tanpa tawakal =NOTHING
TAwakal tanpa ikhtiar= NOTHING
Jadi ikhtiar dengan tawakal harus saling berkesinambungan .
Sekali lagi, mintalah segala sesuatunya yang terbaik untuk dunia dan akhirat .
Do'a yang boleh memaksa hanyalah do'a UNTUK KEBAIKAN AKHIRAT . Misal meminta agar dijauhkan dari adzab kubur, adzab dari neraka,fitnah hidup dan mati, serta fitnah dajjal . Seperti do'a yang selalu diucapkan Rasulullah saw di setiap penghujung tasyahud akhir di setiap sholat, "Allahumma inni a'udzubiika min adzabil qabri, wa min 'adzabi jahannam wamin fitnatil mahya wal mamati wamin syarri fitnatil masihid dajjal. "

Sesungguhnya kunci keterkabulan itu ada pada makna yang terkandung pada bait-bait do'a yang kita ucapkan. Sesungguhnya rahasia terkabulnya do'a ada pada kondisi hati orang yang mengucapkannya . Bait-bait do'a yang diajarkan Umar adalah bait-bait do'a yang benar-benar mengutamakan akhirat, bukan keduniaan. Karena do'a tentang keduniaan, adalah tanda seseorang kurang memperhatikan akhirat. KARENA SEBALIKNYA, DO'A TENTANG KEAKHIRATAN, SELALU MELAMPAUI DUNIA YANG MENYEBABKAN DUNIA AKAN MENGIKUTI AKHIRAT .

Seperti juga ucapan Mu'adz bin Jabal ra, " Wahai manusia, engkau memang memerlukan bagianmu dari dunia. Tapi engkau lebih memerlukan bagianmu di akhirat. Jika bagianmu bermula dari akhirat, maka bagianmu kepada dunia akan terlewati. Maka aturlah dengan sebaik-baiknya. Tapi bila engkau memulai dari bagianmu di dunia, maka bagianmu di akhirat akan hilang sedangkan bagian duniamu terancam bahaya . "

OBSESI AKHIRAT=REALITY !!!

2 komentar:

Abid d'AndaluCia mengatakan...

Nice, nice...
suka bgt neh :D:D:D

Annisa Rahmah mengatakan...

terima kasih sudah membaca :)

Posting Komentar

sok mangga atuh di isi komentarnya ..
hatur nuwun ...

 
;