MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA ^_^

Story by : Annisa Rahmah
Yang membedakan kita dalam 5 tahun kedepan adalah BUKU YANG KITA BACA dan TEMAN SEPERGAULAN

Sekali lagi saya tekankan TEMAN SEPERGAULAN dan BUKU YANG KITA BACA . Keduanya saling berkesinambungan .

Hmm ..bagaimana bisa begitu ?
ada pepatah yang bilang as you sow, so will you reap!,thats ! itu sangat berati bagi hidupku . if u feel can, u can do it !, yups, itulah yang benar2 saya tanamkan dlam2 ke otak . Sayangnya, saya baru menanamkannya akhir2 ini, tepatnya 10 bulan . Saya sangat menyayangkan mengapa kata2 itu baru hadir, mengapa tidak dari dulu saja kata2 itu membiusku !, hufft.
Jawabannya semua ini karena salah pergaulan dan salah baca buku. i'll be back to my memory
=====================================================================================
-Waktu jaman Sekolah dasar, saya dimasukkan ke dalam sekolah dasar Islam Terpadu, +- sekitar tahun 1997
Benar-benar sangat berasa hawa agamis disana . Dari segi pergaulannya, etika, tata bahasa semua mencerminkan islamic . Disana pula, jiwa tahfidz saya terpacu . Saya sangat menggemari satu pelajaran itu,walau tidak banyak teman saya yang menggemari. Yups TAHFIDZ !, i really like it !, Didukung dari guru-guru yang sangat solid, saya semakin termotivasi . Sampai pada tahun 2000, akhirnya saya dapat menyelesaikan juz 30. Senang rasanya, punya rasa kebanggaan tersendiri bisa memegang sertifikat tanda hafidz qur’an juz 30 dan mulai meneruskan ke juz 29.
Begitu juga dalam tata cara berkomunikasi, Saya gak mengenal tuh istilah "gw lo gw lo" dlam berkomunikasi dg sesama teman . Yah walaupun hampir teman-teman sekelas mengenakan istilah itu. Tapi saat itu yang selalu aku ingat- ingat adalah pesan dari umi saya. Umi selalu bilang "awas ya kamu ikut-ikutan ngomong "gw lo2". Kata yang bernada “AWAS” itu buat alis saya merengut dan tidak berani menentangnya .
Apalagi untuk tata cara berpakaian, saya sama sekali tidak tahu menahu tentang trendy fashion atau apalah yang berhubungan dengan mode . Yang jelas kala itu umi selalu bilang kepadaku, “kamu tuh kalo pake baju yang lebar, jangan ketat, pake jilbab nutup dada.” Dan sayapun menurutinya.
Hmm …okelah 6 tahun saya berada di ranjang empuk penuh duri . (loh?!), hehe, maksudnya, saya melakukan segala syariat agama kala itu walau kadang ada rasa terpaksa . (Waddoh, diterima gak tuh ibadahnya?!), hohoho..wallahu’alam , yang jelas saya masih kelas 6 sd kala itu. Piss v^^
=============================================================
-Tahun ajaran Sekolah Dasar pun selesai . Tiba saatnya saya melanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama tahun 2003. Tapi, kali ini saya tidak lagi mengambil sekolah Islam, melainkan SMP NEGERI. Saya yang menentukan pilihan saya sendiri untuk melanjutkan SMP Negeri, Karena waktu itu menurut saya, saya bisa lebih mengenal luar dan pelajaran-pelajaran umum . Selama 3 tahun itu saya berada dalam lingkungan yang bisa dikatakan jauh dari segi-segi islam . Dari tata cara berpakaian, komunikasi, etika, bisa dibilang jauh dari kata RELIGIUS. Ya iya lah namanya juga NEGERI, bisa dibilang untuk umum . Dari yang Kristen, hindu, budha, islam nyampur jadi satu kaya adonan. Awalnya risih . Kok begini sih, kok begitu?!, masa gak ada muraja’ah sebelum pelajaran !?, masa anak cowoknya pake celana pendek diatas lutut?!, kan aurat!, begitu gumamku dalam hati kala itu.heheh..
Awalnya yaa beberapa bulan masuk SMP saya masih bisa menjaga diri. Tapi makin kesini makin kesini, saya sudah mulai ngomong “gw lo2” dengan teman-temanku. nah lho?!,sampe umi ngomong “bagus ya ngomongnya!”, tentu dengan nada yang geram . Jadi saya ngomong begitu diam-diam akhirnya . hehehee..anak yang penurut ya ..hoho, begitu juga dengan getar-getar asmara. Saya pun sudah mulai timbul rasa suka terhadap lawan jenis. Ahaha cinta monyetlah kalau kata “goliath”. Belum lagi hafalan qur’an saya yang compang camping gak karuan. Selama 3 tahun menempuh pendidikan saya hampir tidak pernah memuroja’ahnya lagi. Astaghfirullaaah ..ckck ini nih lagi-lagi alasannya “lingkungan dan pergaulan”
Singkat cerita 3 tahun selama menempuh pendidikan di SMP negeri, perubahan saya tidak terlau signifikan. Karena saya masih tercatat menjadi siswa yang berprestasi, Dan tata cara berpakaian saya pun masih dikategorikan syar’i.
Sekolah Menengah Atas sudah menunggu saya tahun 2006. Lagi-lagi saya memilih Negeri tujuannya dg alasan yang sama dengan sebelumnya. Dan disini ini masa masa pubertas dimulai. Bisa dibilang di masa ini adalah masa masa terindah sekaligus masa parah parahnya . huft. Dari tata cara berpakaian saya, sampai pada gejolak asmara yang tidak pada tempatnya . Pokoknya kacau . Hafalan Qur’an saya pun hamper ludess teregoti noda. Sampai prestasi saya yang menurun drastis. Aaargghh sudah cukup saya mengingat ingat mas gaol gaolnya saya kala itu. Sekali lagi saya tekankan, PERGAULAN DAN LINGKUNGAN BISA MERUBAH JATI DIRI !!!
===========================================================
Bulan Ramadhan pun kian menampakkan bulan kehikmahannya, bulan dimana para muslim berloma2 melakukan kebaikan , ya harusnya !,
Alhamdulillah, saya masih sangat beruntung Karena Allah masih mencurahkan rasa sayangnya kepadaku . Dan dimasa2 itu saya bertekad untuk merubah diri saya. Yup, MAN JADDA WA JADDA !!, Siapa yang bersungguh2 pasti mendapat !!, Tidak pernah ada kata terlambat selama jantung masih berdetak !!
Lebih tepatnya tidak pernah ada kata terlambat untuk bertaubat dan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. That’s! Start with action !, saya mulai meluangkan waktu penuh untuk membaca buku religi dan banyak-banyak tilawah. Sampai sekarang buku yang selalu dan sampai kapanpun akan saya ingat, “LA TAHZAN KARYA DR. AIDH AL-QARNI” itu benar2 merubaha paradigma yang ada didalam diri saya. Saya benar2 terbawa akan lantunan penulisan dalam buku itu. Subhanallah, tak terasa pipi ini basah ketika membaca setiap lantunan kata2 yang ada di dalam buku itu. Buku itu langsung kulalap habis, saya benar2 menangis sejadi2nya dan memohon ampun pada Allah . Sajadah kubentangkan untuk bersujud kepada Sang Maha Pengasih dan Penyayang. TEKADKU SEMAKIN BULAT UNTUK MENCAPAI VISI YANG DIRIDHOINYA !!, HARUS !!, HARUS BERUBAH!!!!
==============================================================
Alhamdulillah, bulan Ramadhan pun habis. Saya benar2 seperti menemukan kemenangan dalam diri ini. Jiwa ini seperti terlahir kembali. Ya lagi2 saya terus berkutat dalam hati “AKU HARUS BERUBAH !!!, HARUS !!!, MENJADI PRIBADI YANG MULIA DIHADAPAN ALLAH !!!!
Kutanggalkan semua maksiat yang pernah di lakukan. Pokoknya apapun yang tidak Allah ridhoi, saya berusaha sekuat mungkin untuk menanggalkannya. Saya memulai tarbiyah kembali bersama teman2 yang insya Allah sholehah dan mau mendekatkan diri kepada Allah, dan bagaimanapun caranya saya akan tetap berada dalam lingkungan yang islami, MAKSIAT GET OUT FROM MY SELF !!!,
TAHUN 2010/NOW
PENAMPILAN=jilbab dan cara berpakaian (inha Allah SYAR’I !!)
Akhirnya tidak pernah saya dengar lagi protesan2 umi yang keluar untukku.hehee, insha Allah.
PERGAULAN=Insha Allah keep istiqomah !!!
TAHFIDZ=Alhamdulillah, sudah berhasil melebihi target !!!, dan akan terus memuraj’ahnya !!, insha Allah.

INSHA ALLAH, ALLAH AKAN SELALU TETAP DEKAT DI HATI PARA MUSLIM YANG MAU DEKAT DENGANNYA.
SAYA BENAR-BENAR BERTERIMA KASIH KEPADA UMI, Karena tanpa beliau, saya tidak akan pernah bisa sampai ke tahap ini,
TEMAN2 SAYA, SAHABAT2 YANG SUDAH MENDUKUNG SAYA UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN !!, SAYA HATURKAN TERIMA KASIH . Saya pun masih berusaha sekuat tenaga untuk menggapai impian saya yang sempat tertunda.

MASA LALU HANYA BOLEH DITATAP SEKALI DAN CUKUPLAH AMBIL IBRAH (PELAJARAN) DARI KEJADIANNYA !!

KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA !!!!

SUKSES INI MILIK BERSAMA !!!!!!!

KEPAL KAN TANGAN DAN BERTERIAK SAYA BISA !!!!

Semoga kita bisa SUKSES DUNIA AKHIRAT !!!!

Aaaamiiin ya Rabbal Alamiin..

SEKALI LAGI TEMAN DAN BUKU YANG KITA BACA ITU YANG AKAN MERUBAH KITA DALAM 5 TAHUN KE DEPAN !!!

Semoga story about me ini bisa memotivasi para teman sekalian AGAR MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK DARI SEBELUMNYA.
Afwan jika ada kata2 saya yang kurang berkenan,

Sungguh yang benar datangnya hanya dari Allah, dan yang salah datangnya dari diri saya sendiri.

Syukron katsiron sudah mau membaca.